Showing posts with label laki laki. Show all posts
Showing posts with label laki laki. Show all posts

Friday, April 13, 2012

3 Posisi Seks yang Cepat Membakar Kalori

Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi kalau aktivitas seks bisa membakar kalori. Tapi tak hanya itu, seks juga bisa berfungsi sebagai alternatif pengganti olahraga (yang menyenangkan tentunya) bagi pasangan suami-istri. "Hampir semua otot seperti pada kaki, paha, tangan, bahu dan perut bagian bawah bekerja saat aktivitas seksual. Durasinya tentu saja tak selama olahraga biasa. Tapi dengan teknik dan posisi tertentu, pasangan bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan olahraga," ujar Dr. Basheer Ahmad Roy, pakar seks di Bangalore, India.

Beberapa posisi seks tertentu memang bisa memberi manfaat seperti olahraga, membantu menurunkan berat badan serta melangsingkan tubuh. Seksolog Dr. Shivi Jaggi menjelaskan bahwa ada posisi seks yang mengharuskan pasangan mengeluarkan tenaga ekstra, gerakan yang intens dan durasi lebih lama.

Posisi seks apa saja yang paling efektif menurunkan berat badan? Ini jawabannya, seperti dikutip dari Times of India.

1. Woman On Top
Posisi ini mengharuskan pria dan wanita sama-sama aktif saat bercinta. Wanita banyak menggunakan otot tangan dan lengan, sementara pria harus memegangi tubuh sang wanita untuk menjaga keseimbangan berat tubuhnya.

"Dengan posisi wanita di atas, pria yang lebih banyak mendapat manfaat olahraga karena dia banyak menggunakan otot bicep untuk menjaga agar berat tubuh pasangannya tetap seimbang," terang Dr. Shivi.

Untuk pasangan wanita, akan merasakan manfaat olahraga jika performanya lebih lama. Saat posisi woman on top, wanita dapat mengencangkan otot bicep, tricep, lengan dan dada.

2. Sitting Missionary
Sitting missionary merupakan posisi seks di mana pasangan duduk saling berhadapan baik itu di sofa, tempat tidur atau lantai. Posisi seks ini bisa melenturkan jari-jari kaki yang membantu mengencangkan betis. Posisi ini juga mengharuskan pasangan menjaga tubuh mereka tetap stabil dan kuat, yang otomatis memerlukan banyak tenaga dan energi sehingga kalori yang terbakar pun lebih banyak.

Dr. Pushkar Gupta, seorang terapis seks menjelaskan, "Sitting missionary melibatkan lebih banyak aktivitas fisik jika dibandingkan dengan misionaris biasa. Pasangan duduk saling berhadapan, dengan kaki wanita melingkari pinggul pria. Posisi ini banyak menggunakan otot punggung."

Untuk mendapatkan posisi yang benar, Anda harus fokus pada otot tulang belakang, paha dan punggung bagian bawah. Tapi perlu berhati-hati jika Anda atau pasangan punya masalah pada punggung. Gerakan yang terlalu intens bisa menyebabkan nyeri dan pegal.

3. Berdiri dan Merapat ke Dinding
Bercinta dengan posisi berdiri dan merapat ke dinding merupakan cara yang efektif membakar kalori, sekaligus menyenangkan. Posisi berdiri tidak hanya membuat sesi bercinta semakin nikmat tapi juga membuat tubuh Anda berolahraga.

Saat bercinta dengan posisi ini, area paha hingga lutut dan punggung bagian bawah akan terlatih. Sementara tubuh pria bergerak maju-mundur, tubuh wanita akan menggunakan punggungnya untuk menyeimbangkan posisi. Hal itu membuat masing-masing pasangan bekerja lebih keras untuk mencapai orgasme.

"Bercinta dengan posisi berdiri biasanya diperuntukkan bagi pasangan dengan kestabilan tubuh yang bagus. Anda dan pasangan harus punya stamina yang baik agar bisa bertahan dengan posisi tersebut dalam waktu lama," jelas Dr. Gupta.

Tuesday, April 10, 2012

Ini Dia yang Bikin Para Lelaki Suka Merinding Saat Kencing

Jakarta, Sensasi merinding saat kencing sering dialami kaum lelaki, terutama setelah agak lama menahan kencing. Beberapa teori bisa menjelaskan mengapa hanya laki-laki yang mengalaminya, salah satunya berhubungan dengan perubahan tekanan darah.

"Sebenarnya tidak ada yang tahu pasti apa yang memicu sensasi merinding tersebut," kata Dr Anish Sheth, ilmuwan yang juga mantan direktur program motilitas gastrointestinal di Yale Medical School, seperti dikutip dari MSNBC, Selasa (10/4/2012).

Meski demikian, Dr Sheth mengungkap ada beberapa petunjuk yang bisa dipakai untuk mengungkap misteri di balik fenomena ini. Beberapa petunjuk tersebut menjelaskan mengapa lebih banyak laki-laki yang mengalaminya, serta apa hubungannya dengan naluri untuk mempertahankan diri dari ancaman musuh.

Petunjuk pertama adalah bahwa sensasi ini umumnya terjadi ketika benar-benar sedang kebelet, lalu volume kencing yang dikeluarkan lebih banyak dari biasanya. Sensasi ini menjadi semacam sinyal rasa lega yang terluapkan setelah beberapa lama menahan kencing.

Dr Sheth menduga rasa meninding sangat berhubungan dengan saraf parasimpatis, yang memang berfungsi mengatur hasrat buang air kecil. Saat kebelet, saraf ini memicu peningkatan tekanan darah yang kemudian turun lagi ketika kandung kemih sudah dikosongkan.

Perubahan tekanan darah secara mendadak inilah yang diyakini memicu sensasi merinding. Apalagi sensasi ini lebih banyak dialami laki-laki yang kalau kencing berdiri, mengingat posisi berdiri membuat saraf parasimpatis lebih aktif dibandingkan saat jongkok.

Petunjuk lainnya adalah bahwa fenomena merinding ini lebih sering terjadi saat kencing di toilet umum. Bisa jadi karena di toilet umum harus antre sehingga lebih lama menahan kencing, namun ada juga anggapan bahwa hal ini berhubungan dengan naluri untuk mempertahankan diri.

Saat kencing di toilet pribadi, seorang laki-laki cenderung lebih tenang dan tidak mengalami sensasi yang aneh-aneh. Sensasi merinding lebih sering terjadi ketika kencing di tempat umum, sehingga diyakini sebagai sinyal untuk selalu waspada karena tempat itu tidak aman dan musuh bisa menyerang kapan saja.