Showing posts with label korupsi. Show all posts
Showing posts with label korupsi. Show all posts

Saturday, November 26, 2011

PEMBUNUHAN DAN PEMBODOHAN KAUM BURUH PHART2

Seperti yang tertulis sebelumnya,UMK dengan nominal 720.000,00 secara realita teramat susah untuk mencari dari mana perhitungannya.
Mungkin itu di tujukan untuk mereka" yang masih single.Sementara dengan nominal jumlah itu teramat jauh untuk hidup layak.
Dengan nominal 720.000,00 yang dimana berarti perhari mendapatkan upah dibawah 25.000,00 .
Sementara untuk sebuah keluarga dengan anak 1 bagaimana mau mendapat kehidupan yang layak ?
Kebutuhan global perhari :

* beras 1 kg = 8.500,00
* sayur + krupuk = 10.000,00
* bensin kbutuhan motor = 9.000,00
* untuk persiapan menghadiri kondangan
* persiapan sakit
* gizi anak
+ susu
* jajan anak
* persiapan membuat rumah
* dan masih banyak kebutuhan yang tidak dapat di hitung.
Dengan pendapatan gaji yang nominal dan di tambah praktek praktek bos bos yang masa bodoh dengan umk dan memberi gaji di bawah umk bahkan 400.000,00/bulan bisa di simpulkan inilah PEMBUNUHAN DAN PEMBODOHAN KAUM BURUH.

Dimana para kaum buruh tak lagi mampu menyimpan dana sakit
kaum buruh tak lagi mampu memberikan asupan gizi yang cukup untuk anak anak mereka.
Kaum buruh teramat susah untuk merintis masa depan
mendirikan rumah
memberikan pendidikan yg layak buat anak anaknya,dan kuliah adalah hanya mimpi bagi anak anak kaum buruh

Lalu apa yang terjadi kaum buruh lebih bahagia dan tercukupi dengan menjadi tki/tkw untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak.

Dan timbul efek sosial yang baru yaitu perselingkuhan,kawin cerai efek buruk sosial dari tki/tkw

bahkan tulungagung pernah masuk media dengan judul "berburu janda di tulungagung" SEMOGA UMK 2012 AKAN LEBIH BAIK LAGI UNTUK HIDUP LAYAK

Thursday, November 24, 2011

PEMBUNUHAN DAN PEMBODOHAN TERHADAP KAUM BURUH

Sudah seperti biasanya setiap tahunnya setiap wilayah akan menentukan UMK (upah minimum pekerja) .Dengan harapan pemerintah mampu mengontrol praktek2 yg kurang efisien terhadap upah2 pekerja,sehingga kehidupan kaum buruh akan terjamin.Namun sayangnya peraturan dan harapan itu hanyalah sebuah harapan dan teori teori yang tertuang dan tertulis dalam kitab hukum .Dari sebuah media online dan bloger saya membaca catatan catatan UMK di berbagai wilayah yang dimana nilainya bervariasi .Dimana satu yang saya cermati yaitu dimana tempat aku tinggal. Di tulungagung dimana daftar UMK nya dg batas nominal tertulis 720.000,00. Sungguh nominal yang masih jauh untuk dikatakan,untuk hidup layak. Sementara bagi mereka para sbagian bos,menganggap UMK hanyalah sebuah tetesan tinta diatas kertas,mengapa saya ucapkan demikian ? Dalam peraturan resmi pemda tercatat UMK sebesar 720.000,00 namun dalam praktek upah buruh masih banyak yang di bawah standart ,dengan upah di bawah 600.000,00 dan bahkan cuma sebesar 400.000,00 dalam hati saya ,bertanya apakah UMK cuma skedar peraturan yg di simpan tanpa ada sidak di lapangan ? Sementara ada praktek2 upah pekerja jauh dibawah standart ? Bahkan memakai jaminan dengan nilai fantastis yaitu sebesar 5.000.000,00 dengan masa tempo 1th. (bersambung bag 2)

Monday, January 17, 2011

Inilah Aktor di Balik Paspor Gayus

Pihak kepolisian segera mengeluarkan red notice atau daftar pencarian orang terhadap Jhon Jerome Grice, warga negara asing yang diduga kuat sebagai auktor intelektualis kasus pemalsuan paspor Sony Laksono yang digunakan mantan pegawai pajak Gayus Halomoan TambunanKepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, hasil penelusuran menyebutkan, Jhon tercatat sebagai warga negara Amerika Serikat. Berdasarkan data di Imigrasi, kata dia, Jhon telah meninggalkan Indonesia sekitar Juli 2010 dengan paspor asli.

Dalam paspor, pria berkulit gelap itu tercatat lahir di California, Amerika Serikat, 16 Mei 1970. "Kemungkinan dia masih berada di salah satu negara di Asia. Kami akan kirimkan red notice ke Interpol," kata Boy di Mabes Polri, Senin (17/1/2011).

Seperti diberitakan, Polri telah menahan A, salah satu anggota sindikat pemalsuan paspor. Polri telah melepaskan J, salah satu saksi yang diamankan pekan lalu. Menurut Boy, penyidik tidak memiliki bukti kuat untuk menetapkan J sebagai tersangka, apalagi menahannya. Selain A, Polri juga telah menjerat Gayus terkait kasu

Saturday, January 15, 2011

Ini Dia Lagu Khusus untuk Gayus Tambunan

akarta: Andai ku Gayus Tambunan, yang bisa pergi ke Bali, semua keinginannya, pasti bisa terpenuhi. Penggalan lirik ini adalah lagu Andai Aku Jadi Gayus Tambunan ciptaan Bona Paputungan. Lagu itu seakan memastikan Gayus Tambunan sudah dikenal dimana-mana. Bahkan, Bona yang mantan narapidana ini seakan iri dengan kelebihan Gayus selama di penjara. Lagu yang diciptakan Bona saat ditahan di Lapas Gorontalo itu sudah beredar di dunia maya, baru-baru ini.

Lagu ini melengkapi foto-foto Gayus dengan aneka profesi yang sudah beredar di dunia maya. Hasil foto digital kerja kreatif para pecinta komputer grafik telah menyulap foto Gayus ke dalam aneka profesi.lagu gayus

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini disulap menjadi kabareskrim Mabes Polri atau nonton sepakbola dan duduk di tempat yang istimewa, yakni di belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Masih banyak lagi foto lainnya, seperti Gayus jadi hansip atau petugas Satpol PP, penjual duren hingga menyamar jadi tukang tambal ban [baca: Seribu Satu Wajah Gayus di Dunia Maya].

Ulah Gayus di dunia maya memang cukup menghibur. Fotonya disulap dan ada pula bait lagu buat sang maestro mafia pajak. Itu semua karena karena publik sudah gemas dengan berbagai aksinya.

Monday, January 10, 2011

Gayus: Ada "Seting" Saya Mati

Gayus Halomoan Tambunan tetap enggan menjelaskan kepergiannya ke luar negeri saat status dirinya sebagai tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurut Gayus, ia akan menjelaskan perkara itu setelah putusan majelis hakim terkait empat perkara yang menjeratnya.

"Saya akan cerita banyak setelah putusan," kata Gayus sebelum sidang atas dirinya di PN Jaksel, Senin (10/1/2011). Hari ini Gayus membacakan tanggapan atas replik jaksa penuntut umum.

Gayus enggan berkomentar saat ini lantaran menilai ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengalihkan perhatian terhadap pernyataannya dalam pembelaan (pleidoi). "Jadi ada yang ingin merusak pleidoi saya. Kalau saya sampaikan sekarang, pihak tertentu akan tertawa," ujar Gayus.

Dikatakan Gayus, ada pengaturan dari pihak tertentu agar publik dan media hanya fokus pada perkaranya saja. "Kalian lihat, banyak sekali korupsi di Indonesia kan? Di mana-mana korupsi. Tapi, kok seolah-olah hanya saya, yang lain tutup mata," tutur dia.

Menurut Anda siapa yang atur? "Saya ngga berani bilang. Tapi, yang pasti ini setingan. Intinya, biar saya mati-lah," kata Gayus.

Seperti diberitakan, sebelumnya Gayus sudah melontarkan tudingan ada pihak tertentu yang mengatur mencuatnya perkara dirinya ke luar negeri. Dia sempat mempertanyakan mengapa paspor Sony Laksono miliknya di-upload ke Twitter pribadi milik Deny Indrayana, Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.
Gayus enggan berkomentar saat ini lantaran menilai ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengalihkan perhatian terhadap pernyataannya dalam pembelaan (pleidoi). "Jadi ada yang ingin merusak pleidoi saya. Kalau saya sampaikan sekarang, pihak tertentu akan tertawa," ujar Gayus.

Dikatakan Gayus, ada pengaturan dari pihak tertentu agar publik dan media hanya fokus pada perkaranya saja. "Kalian lihat, banyak sekali korupsi di Indonesia kan? Di mana-mana korupsi. Tapi, kok seolah-olah hanya saya, yang lain tutup mata," tutur dia.

Menurut Anda siapa yang atur? "Saya ngga berani bilang. Tapi, yang pasti ini setingan. Intinya, biar saya mati-lah," kata Gayus.

Seperti diberitakan, sebelumnya Gayus sudah melontarkan tudingan ada pihak tertentu yang mengatur mencuatnya perkara dirinya ke luar negeri. Dia sempat mempertanyakan mengapa paspor Sony Laksono miliknya di-upload ke Twitter pribadi milik Deny Indrayana, Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.

Polri telah membenarkan Gayus pergi ke Malaysia, Singapura, dan Makau selama keluar dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Saat ini penyidik Bareskrim dan Imigrasi masih mengusut pemalsuan identitas di paspor Gayus dengan nama Sony Laksono.
">

Polri telah membenarkan Gayus pergi ke Malaysia, Singapura, dan Makau selama keluar dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Saat ini penyidik Bareskrim dan Imigrasi masih mengusut pemalsuan identitas di paspor Gayus dengan nama Sony Laksono.

Sunday, January 9, 2011

Milana Mengaku Diajak Gayus

Milana Anggraeni, istri terdakwa Gayus Halomoan Tambunan mengaku pergi bersama suaminya ke luar negeri saat diperiksa sebagai saksi olehpenyidik Bareskrim Polri. Dalam kesaksiannya itu, Milana mengaku hanya diajak sang suami untuk menemani perjalanan ke luar negeri.

"Informasi yang kita terima, dia diajak suaminya ke luar negeri," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Senin (10/1/2011).

Boy mengatakan, Milana diperiksa sejak Sabtu malam hingga Minggu siang. Kemungkinan, kata Boy, Milana akan menjalani pemeriksaan lanjutan lantaran penyidik Direktorat I Pidana Umum Bareskrim Polri masih memerlukan kesaksiannya terkait hal-hal lain, di antaranya apa saja yang dilakukan Gayus selama di luar negeri.

Dikatakan Boy, Milana mengaku tidak tahu di mana keberadaan paspor atas nama Sony Laksono yang digunakan Gayus untuk ke luar negeri. Pihaknya masih mencari paspor itu sebagai barang bukti. Selain itu, penyidik juga masih memburu calo pemalsuan paspor itu untuk mengembangkan penyelidikan ke internal imigrasi.

"Untuk sementara, pihak luar (imigrasi) yang memberi bantuan. Tentu ini masih dalam tahap penyelidikan. Kita berharap bisa menemukannya," kata Boy.

Seperti diberitakan, kepada penyidik saat diinterogasi, Gayus mengaku pergi ketiga negara yakni Singapura, Malaysia, dan China di sela-sela sidang atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gayus mengaku membayar calo untuk membuat paspor asli dengan identitas palsu.

Kepada wartawan, Gayus enggan berkomentar terkait kasus itu. Menurut dia, ada pihak-pihak yang mengatur mencuatnya kasus itu agar hanya kasus dirinya yang menjadi perhatian publik. Namun, dia enggan menyebut siapa pihak yang dimaksud.