Showing posts with label pelecehan. Show all posts
Showing posts with label pelecehan. Show all posts

Monday, April 23, 2012

Waspadai “Internet Mati” Setelah 9 Juli

Bukan menakut-nakuti, ada kemungkinan akses internet akan terganggu setelah 9 Juli 2012. Di Australia, peringatan diberikan pada 10.000 pengguna.

Peringatan itu disampaikan oleh otoritas setempat, Australian Communications and Media Authority (ACMA) seperti dikutip oleh Sydney Morning Herald. Meski peringatan ACMA adalah untuk Australia, diduga penyebab gangguan tersebut juga bisa dialami oleh pengguna internet lain di dunia.

Penyebab gangguan itu adalah program jahat berjulukan DNSChanger yang saat ini diperkirakan menelan korban hingga 4 juta komputer di seluruh dunia.

Mengapa bisa menyebabkan gangguan akses internet? DNSChanger mengubah pengaturan Domain Name Server (DNS) pada komputer pengguna. Semua akses korban akan dialihkan ke server web tertentu secara diam-diam.

Saat ini biro penyelidikan Amerika Serikat (FBI) sudah menyita server yang dimaksud dan menyediakan solusi sementara. Sehingga, bisa dikatakan, korban DNSChanger tak akan terjebak ke situs berbahaya.

Nah, rencananya, paling cepat pada 9 Juli 2012 FBI akan mematikan solusi sementara tersebut. Ini artinya, korban DNSChanger akan kehilangan akses ke server tersebut.

ACMA bekerjasama dengan pemerintah Australia, membuat website beralamatdns-ok.gov.au yang bisa digunakan pengguna untuk melihat apakah komputernya menjadi korban DNSChanger.

Meski Anda tidak di Australia, situsdns-ok.gov.autetap bisa digunakan untuk memeriksa apakah komputer yang digunakan menjadi korban DNSChanger atau tidak.

Bruce Matthews, manajer divisi keamanan di ACMA mengatakan bahwa sejak November 2011, sebanyak 10 ribu pengguna internet Australia telah terinfeksi DNSChanger.

Paul Ducklin, dari Sophos Australia mengatakan, ada kemungkinan pengguna yang sudah tidak terinfeksi DNSChanger masih akan mengalami masalah karena pengaturan DNS-nya telah diubah oleh program jahat itu.

“Meskipun program antivirus Anda telah menjamin komputer Anda sehat, tetap ada kemungkinan efek samping program jahat itu masih tersisa,” kata Ducklin.

Sunday, April 22, 2012

Dengar Ayu Ting Ting Kecelakaan, Ibunda Panik

Jakarta - Umi Kalsum selaku ibunda Ayu Ting Ting mengaku cemas saat mengetahui ada salah satu rombongan sang buah hati mengalami kecelakaan. Meski bukan Ayu yang menjadi korban, namun Umi sempat kehilangan kontak dengan anak kesayangannya itu. "Saya telepon agak susah dan akhirnya bisa juga dihubungi Ayunya. Tahu pertama kali dari saudara-saudara melalui BBM dan Alhamdulillah itu mobil di belakang Ayu," ujar Umi saat berbincang dengan detikHOT, Minggu (22/4/2012).

Menurut Ayu, sang supir yang tengah mengendarai bus rombongannya mengemudi dengan keadaan mengantuk. "Langsung saja yang nyupirin Ayu nggak boleh ngantuk sama saya," sambung Umi.

Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu sempat membuat Ayu Ting Ting terkejut. "Itu kan mobil belakang Ayu jadi depannya dia nah dia kaget juga tapi Alhamdulillah nggak apa-apa," jelas Umi.

Jika tak ada aral-melintang, usai ibadah salat magrib pelantun hits 'Alamat Palsu' itu akan melaksanakan pengajian untuk rumah baru

Monday, February 13, 2012

Anonymous Bikin Situs CIA "Offline"

Kelompok hacker Anonymous sepertinya sedang doyan membuat berita dengan ulah yang dilakukannya. Setelah membajak e-mail Presiden Suriah, kali ini yang diusik adalah CIA.

Situs badan keamanan AS, Central Intelligence Agency (CIA), tidak bisa diakses pada Jumat (10/2/2012) kemarin. Kelompok hacker (peretas) Anonymous mengklaim, merekalah yang melakukan serangan tersebut.

Para peretas yang tergabung dalam kelompok Anonymous ini memberi isyarat keberhasilan mereka membuat situs CIA offline melalui akun Twitter @YourAnonNews, dengan tweet berisi: "CIA TANGO DOWN: cia.gov #Anonymous". Beberapa jam setelah tweet itu di-posting, situs CIA tidak bisa diakses.

Penyerangan ini bisa jadi merupakan tindak lanjut Anonymous menentang kasus penutupan situs file sharing MegaUpload.

Selain CIA, Anonymous sendiri pernah membajak situs web milik Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat dan Federal Bureau of Investigation (FBI).

Awal Februari ini, Anonymous berhasil menyadap dan menyiarkan sebuah rekaman percakapan konferensi jarak jauh rahasia antara FBI dan petugas penegak hukum Inggris mengenai penyelidikan kejahatan dunia maya.

Ini bukan kali pertama situs CIA dibuat offline oleh para hacker. Pada pertengahan tahun lalu, situs CIA juga pernah dibajak oleh kelompok Lulz Security.

Saturday, January 15, 2011

Ini Dia Lagu Khusus untuk Gayus Tambunan

akarta: Andai ku Gayus Tambunan, yang bisa pergi ke Bali, semua keinginannya, pasti bisa terpenuhi. Penggalan lirik ini adalah lagu Andai Aku Jadi Gayus Tambunan ciptaan Bona Paputungan. Lagu itu seakan memastikan Gayus Tambunan sudah dikenal dimana-mana. Bahkan, Bona yang mantan narapidana ini seakan iri dengan kelebihan Gayus selama di penjara. Lagu yang diciptakan Bona saat ditahan di Lapas Gorontalo itu sudah beredar di dunia maya, baru-baru ini.

Lagu ini melengkapi foto-foto Gayus dengan aneka profesi yang sudah beredar di dunia maya. Hasil foto digital kerja kreatif para pecinta komputer grafik telah menyulap foto Gayus ke dalam aneka profesi.lagu gayus

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini disulap menjadi kabareskrim Mabes Polri atau nonton sepakbola dan duduk di tempat yang istimewa, yakni di belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Masih banyak lagi foto lainnya, seperti Gayus jadi hansip atau petugas Satpol PP, penjual duren hingga menyamar jadi tukang tambal ban [baca: Seribu Satu Wajah Gayus di Dunia Maya].

Ulah Gayus di dunia maya memang cukup menghibur. Fotonya disulap dan ada pula bait lagu buat sang maestro mafia pajak. Itu semua karena karena publik sudah gemas dengan berbagai aksinya.

Sunday, January 2, 2011

Seorang Ayah Paksa Tiga Anaknya Berakting Porno

Amerika Serikat - Sungguh sukar dipercaya kelakuan ayah yang satu ini, merusak tiga buah hatinya yang masih berusia belia.Begitu tega dia mengeksploitasi anak-anaknya itu sehingga menjadi pemeran pornografi via internet.

Sang ayah yang tidak disebut identitasnya ini berhasil ditangkap oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri, Amerika Serikat. Dia memproduksi konten pornografi anak dengan 'bintang' para anaknya sendiri.

Ketiga anak tersebut masing-masing baru berumur 5, 8 dan 9 tahun. Si ayah antara lain memaksa mereka untuk berakting seks dalam video chat via internet. Dia dengan entengnya mengundang para pedofilia menyaksikan adegan tersebut di dunia maya.

Dikutip detikINET dari Detroit Free Press, Minggu (2/1/2011), tersangka telah diringkus di rumahnya. Ulahnya terlacak dalam sebuah investigasi pornografi anak internasional, yang melibatkan aparat di Australia, Inggris dan AS. Sedangkan ketiga anak malang itu kini diserahkan dalam perlindungan ibunya.

"Semua anak memilik hak absolut untuk tumbuh bebas dari ketakutan akan pelecehan seksual dan eksploitasi," demikian keterangan dari Brian Moskowitz, agen khusus otoritas keimigrasian wilayah Detroit.

"Sedihnya, teknologi yang ada saat ini, jika berada di tangan predator telah membuat anak-anak kita dalam risiko lebih besar daripada sebelumnya," imbuh dia.

Aparat meyakinkan para anak tersangka kini sudah dirawat dengan baik. Semoga saja mereka dapat cepat memulihkan diri dari trauma yang diakibatkan oleh ayahnya sendiri.